Wedang Cemue. Wedang cemue (atau cemoe) adalah salah satu minuman yang berasal dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Wedang cemue terbuat dari santan, gula pasir, kacang tanah, roti tawar, dan juga jahe. Perpaduan rasa yang dihasilkan minuman ini adalah gurih yang berasal dari santan, manis dari gula pasir, hangat dan pedas dari jahe, kriuk-kriuk dari kacang tanah dan juga empuknya roti tawar.
Apalagi minumnya ditemani dengan gorengan hangat yang semakin menambah kehangatan. Wedang cemue sekarang ini tidak hanya bisa ditemui di Ngawi saja, tetapi beberapa daerah lain di Jawa Timur sebelah barat seperti Magetan. Ya nama wedang cemue begitu apik dikisahkan oleh Umar Khayam.
Sudah siap memasak?. Jadi ternyata menyiapkan Wedang Cemue yang lezat ini hanya perlu 9 bahan dan dalam 3 langkah saja bun. Alamak mudahnya. Berikut cara menyiapkan Wedang Cemue.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Wedang Cemue
- Ambil Santan bubuk (saya pakai sasa santan bubuk yang shachet kecil).
- Diperlukan 3 sdm gula pasir.
- Ambil 1/2 sdt garam.
- Siapkan 2 lembar daun pandan (pandan saya masih kecil).
- Siapkan 3-4 cm jahe, geprek.
- Siapkan 3 gelas Air matang.
- Siapkan 3 lembar Roti tawar.
- Siapkan 2 sdm Kacang goreng.
- Siapkan secukupnya Bawang goreng.
Umar khayam yang asli Ngawi tampaknya sengaja memunculkan nama kuliner ini agar dikenal masyarakat luas. Van Den Bosch Fortress is a central historic site of the Ngawi Regency. It is located at the confluence of the two biggest rivers in East Java, Solo River and Madiun River. The traditional food from Ngawi and originally from Ngawi are Tahu Tepo, Rujak Tahu, Sate Ayam, and Wedang Cemue.
Berikut cara memasak: Wedang Cemue
- Siapkan semua bahan..
- Panaskan air matang ->masukkan santan bubuk, daun pandan, gula pasir, garam, jahe yang sudah digrek bersama2, aduk sampai mendidih dan keluar bau harum, jangan lupa tes rasa. Jika sudah pas, sisihkan..
- Siapkan mangkuk, potong roti tawar sesuai selera masukkan ke mangkuk, taburi dengan kacang tanah goreng dan bawang goreng, terakhir siram dengan kuah santan yang sudah direbus tadi. Sajikan selagi hangat 😀, wedang cemue sudah bisa dinikmati..
Namanya juga wedang, sajian minuman ini pasti menggunakan air panas. Sementara ronde sendiri merupakan campuran berbagai komponen yang dibuat seperti bulatan-bulatan di dalam wedang. Wedang yang satu ini tidak kalah populer dengan wedang jahe. Rasanya agak mirip, karena memang di dalamnya juga memanfaatkan jahe sebagai penghangat tubuh. Wedang Cemue merupakan paduan gurihnya santan dengan gula tebu, pedasnya jahe,dan legitnya roti tawar serta krenyesnya kacang.